Home »»MANAJEMEN SEKURITI DAN FILE SYSTEM

MANAJEMEN SEKURITI DAN FILE SYSTEM

Posted on 8:03 PM by Damar Yosa Aji


hallo sahabat blogger pada kali ini saya akan membahas Mengapa memerlukan manajemen sekuriti di Linux ? Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengamankan Linux ? memang Linux kurang aman ya?

bukan itu maksudnya, linux itu aman dan sistem keamanannya bisa kita atur salah satunya dengan penggunaan akun pemakai (user account).

apa untungnya kalo gitu?
Kekuasaan dalam satu account yaitu root, sehingga mudah dalam administrasi system.
Kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada sistem secara keseluruhan.
Masing-masing user memiliki privacy yang ketat.

lalu akun yang kita pakai itu bisa buat apa aja?
pada dasarnya Linux memiliki dua tipe user yang penting untuk
User Root : User yang memiliki hak sebagi administrator, biasa juga disebut “super user”. User root
yang akan mengelola dan mengkonfigurasi komputer.
User Biasa : User yang tidak memiliki hak akses sebagai administrator. User ini digunakan untuk
melakukan kegiatan sehari-hari itu misalnya mengetik, browsing internet dan
kegiatan lain yang tidak membutuhkan hak root.

Lalu bagaimana cara untuk menambah user account?
adduser atau useradd
Perintah ini digunakan untuk membuat user baru. Perintah ini harus dijalankan melalui user
root. Jika belum login sebagai root, bergantilah dari user biasa ke user root.
Format : useradd option nama_user_baru
: adduser option nama_user_baru

Info beberapa tag tambahan :
passwd
Setelah membuat user baru maka langkah selanjutnya adalah membuat password untuk
akun tersebut, caranya:
# passwd [nama_akun]

userdel
Perintah ini digunakan untuk menghapus akun user yang ada di sistem. Format
penulisannya:
# userdel –r [nama_akun]
groupadd

groupadd
Perintah ini digunakan untuk membuat group. Group yang dimaksud disini adalah
sekelompok user yang saling bergabung dan mempunyai ketentuan tersendiri di kelompoknya.
Setiap kali user baru dibuat, secara default sistem akan membuatkan sebuah grup yang
namanya sama dengan nama user tersebut. Selain grup yang dibuat secara default oleh sistem,
kita juga bisa membuat grup baru.
# groupadd nama_group_baru

groupdel
Group yang sudah ada ada tentu saja bisa dihapus dengan perintah groupdel. Cara
penulisannya:
# groupdel nama_group

groupmod
Perintah ini digunakan untuk memodifikasi informasi nama dari group.
# groupmod –n [nama_baru] [nama_lama]

Swap
Swap (memori swap) adalah area di luar memori utama (mis: di harddisk atau di media
seperti USB flash disk, dll) yang digunakan oleh OS untuk memperbesar kapasitas memori virtual
(memori total), sehingga kita dapat menjalankan lebih banyak program/proses dalam waktu
bersamaan, dan [sebagian] memori yang dipakai program-program yang sedang tidak dipakai

dapat ditukar-tukar dulu tempatnya di swap.

page Number