Hay, apa kabar pada tutorial kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk melakukan setting manual untuk Access Point, tapi sebelum lanjut ke materi
apa kalian tau apa itu Access Point?
Access Point yang akan kita gunakan kali inibertype "Linksys Wireless-G (WAP54G)", dengan sedikit penyesuaian.
jika dilihat dari interface depan nampak seperti kebanyakan modem yang ada dipasaran, mungkin perbedaannya ada pada arsitektur yang ada, karena ada beberapa Access Point yang hardwarenya bisa di pasang / di lepas, berikut ini akan saya perlihatkan bagian belakang dari.Access Point Linksys Wireless-G (WAP54G).
keterangan :
Langkah 1.
Langkah 2.
jika langkah sebelumnya berhasil maka akan memasuki tahapan ini, pada halaman ini beberapa menu :
Berikut adalah interface dari Basic Wireless Settings, berisi Network Mode, Network Name (SSID), Radio Band, Wide Channel, Standard Channel dan SSID broadcast. Dibagian Mode isi dengan Mixed,yaitu untuk menggabungkan semua jenis wireless yang support pada laptop/computer tersebut. Dibagian SSID bias diisi dengan nama sesuai yang kita inginkan. Pada Radio Band cukup disetting Auto, begitupun pada wide channel. Dibagian Channel pilih 6- 2,437GHz, dan di SSID Broadcast di-enabled-kan.
Kemudian pada menu Wireless terdapat empat pilihan sub menu, yaitu:
Langkah 4.
Pada sub menu Wireless Security, terdapat Security Mode. Setelah kita merubahnya menjadi tidak disable maka akan muncul Encryption, Passphare dan Key Renewal. Di Security Mode, terdapat beberapa pilihan security, yaitu:
Langkah 5.
Pada menu Wireless MAC filter, terdapat keterangan apakah kita ingin mengaktifkan filter atau tidak, tujuannya untu keamaanan. Kita dapat melakukan filter terhadap alamat fisik suatu perangkat yang akan terhubung dengan Access Point yang kita buat. Ada dua pilihan yang bisa digunakan, yaitu :
Menu Advanced Wireless Setting, disini kita akan menemukan berbagai konfigurasi yang berhubungan dengan perangkat secara langsung seperti penggunaan antenna maupun layering pada teori Jaringan Komputer.
Ada banyak settingan pada menu ini, agar tidak terjadi kesalahan bagian ini kita biarkan saja.
Langkah 7.
disini kita dapat melakukan beberapa konfigurasi secara administrasi Access point seperti :
apa kalian tau apa itu Access Point?
Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.
Access Point yang akan kita gunakan kali inibertype "Linksys Wireless-G (WAP54G)", dengan sedikit penyesuaian.
jika dilihat dari interface depan nampak seperti kebanyakan modem yang ada dipasaran, mungkin perbedaannya ada pada arsitektur yang ada, karena ada beberapa Access Point yang hardwarenya bisa di pasang / di lepas, berikut ini akan saya perlihatkan bagian belakang dari.Access Point Linksys Wireless-G (WAP54G).
keterangan :
- Reset Button : untuk merubah kesettingan semula / factory default
- Lan Port : Port yang disediakan untuk konektor kabel lan
- Power : memberikan daya kepada hardware
Langkah 1.
- Sambungkan Access Point dengan komputer anda menggunakan kabel stright
- Ubah ip komputer anda menjadi 192.168.1.x ( x boleh bebas asal jangan 245 dan dibawah 255 )
- coba ping ke ip 192.168.1.245 jika sudah reply buka web browser ( jika belum reply coba cek kabel atau reset ulang Access Point )
- pada address bar web browser ketikkan alamat 192.168.1.245 akan muncul msgbox seperti ini.
Langkah 2.
jika langkah sebelumnya berhasil maka akan memasuki tahapan ini, pada halaman ini beberapa menu :
- Setup
- Wireless
- Administration
- Status.
Network Setup terdapat nama, model, tipe dan konfigurasi IP, subnet mask dan default gateway dari access point yang kita gunakan.Langkah 3.
AP mode, terdapat beberapa pilihan. Karena kita ingin menggunakan Linksys ini sebagai access point, maka kita pilih opsi Default
Berikut adalah interface dari Basic Wireless Settings, berisi Network Mode, Network Name (SSID), Radio Band, Wide Channel, Standard Channel dan SSID broadcast. Dibagian Mode isi dengan Mixed,yaitu untuk menggabungkan semua jenis wireless yang support pada laptop/computer tersebut. Dibagian SSID bias diisi dengan nama sesuai yang kita inginkan. Pada Radio Band cukup disetting Auto, begitupun pada wide channel. Dibagian Channel pilih 6- 2,437GHz, dan di SSID Broadcast di-enabled-kan.
Kemudian pada menu Wireless terdapat empat pilihan sub menu, yaitu:
- Basic Wireless Settings,
- Wireless Security,Wireless MAC Filter
- Advance Wireless Settings.
Langkah 4.
Pada sub menu Wireless Security, terdapat Security Mode. Setelah kita merubahnya menjadi tidak disable maka akan muncul Encryption, Passphare dan Key Renewal. Di Security Mode, terdapat beberapa pilihan security, yaitu:
- WEP
- WPA-Personal
- WPA2-Personal
- WPA2-mixed
- WPA enterprise
- Radius
Langkah 5.
Pada menu Wireless MAC filter, terdapat keterangan apakah kita ingin mengaktifkan filter atau tidak, tujuannya untu keamaanan. Kita dapat melakukan filter terhadap alamat fisik suatu perangkat yang akan terhubung dengan Access Point yang kita buat. Ada dua pilihan yang bisa digunakan, yaitu :
- Prevent untuk menolak device dengan MAC address tertentu agar tidak bisa terhubung pada access point kita.
- Permit untuk mengijinkan hanya device dengan MAC address tertentu yang bisa terhubung ke access point yang telah kita buat
Menu Advanced Wireless Setting, disini kita akan menemukan berbagai konfigurasi yang berhubungan dengan perangkat secara langsung seperti penggunaan antenna maupun layering pada teori Jaringan Komputer.
Ada banyak settingan pada menu ini, agar tidak terjadi kesalahan bagian ini kita biarkan saja.
Langkah 7.
Menu Administration, disini terdapat lima sub menu, ada Management, SNMP, Log, Factory Default dan Firmware Upgrade.
- Management adalah sebuah isian apabila Anda ingin mengganti password device, pilihan membackup setting atau merestort settings.
- SNMP adalah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jarak komputer secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol jaringan.
- Log berisi keterangan log koneksi dengan IP tertentu.
- Factory Defaults adalah pilihan apakah anda ingin mereset pengaturan kembali seperti awal ketika anda membeli perangkat ini.
- Firmware Upgrade adalah upgrade OS dari device itu sendiri.
Merubah password login konfigurasi panel, backup dan restore settings, SNMP, Log koneksi perangkat ke AP, melakukan reset konfigurasional kembali kebawaan pabrikan maupun upgrade firmware.
Langkah Terakhir.
Pada bagian menu status ini ditampilkan berupa informasi konektivitas Access Point, baik secara Local Network, maupun secara Wireless Network.
Local Network berisi status versi firmware yang digunakan, MAC addressnya, alamat IP, subnet mask serta default gateway, dan Wireless Network berisi keterangan MAC address, Mode Access Point, SSID, channel, security, serta SSID broadcast.
Note : Lakukan Save disetiap Langkahnya, agar tidak terjadi miss data.