Home »,,»Sadarkah Kamu, Wall Facebook Telah Meng-Yahudi-kan Kita?

Sadarkah Kamu, Wall Facebook Telah Meng-Yahudi-kan Kita?

Posted on 8:39 PM by Damar Yosa Aji

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSRxPQ6MdIdMkUPie495-v7aQHFTy-3IxfIH3Tby2YshctWG-DsiYQ1tZqEb9LkpVcsV0_YL1XCdCpsYvsZAm7rWCEooUpBHPOMXHWDlf2vBdNH2tHPgba1Gu-y7IGD3gn2DEZjCZwSfg/s1600/timeline-facebook.jpg
Berdoa itu kpd Allah (Qs.Ghofir:60), mengeluhkan permasalhan juga tepatnya kpd Allah. Tidakkah kita membaca perkataan seorang hamba yang sholeh: Dan dia (Ya'kub) berkata: Dan hanya kpd Allah sajalah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku....(Qs.Yusuf:86)

SADAR ATAU TIDAK, FACEBOOK TELAH MENG-YAHUDI-KAN KITA...
Sebelumnya mohon maaf, ini hanya bahan instropeksi saya pribadi khususnya dan teman2 pada umumnya..

Benarkah Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi? Wall kan Artinya dinding/tembok, Naahh… 

Percaya atau tidak, dan disadari atau tidak, ternyata wall facebook faktanya telah beralih fungsi. Kalo dulu fungsi awalnya sebagai tempat bersosialisasi dan berbagi dengan teman teman, sekarang sudah menjadi tempat untuk berdoa atau bahkan meratapi nasib yang sedang menimpa pemilik akun.

Coba sekarang perhatikan/tengok beranda atau wall kita atau teman2 disana mungkin terlihat bahwa teman-teman kita di facebook banyak yang berdoa, mengeluh, bahkan meratapi kehidupan di dinding facebooknya. 

Karena faktanya seperti ini lalu apa bedanya dengan tembok ratapan di Yerussalem, yang juga merupakan tempat suci bagi kaum Yahudi.

Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Y4hudi maupun Muslim. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam “Shekhinah” (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Y4hudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.

Mungkin saya hanya bisa menyampaikan, Selanjutnya Andalah Yang Menentukan...
apakah akan terus di lanjutkan atau hmmm....

page Number