Home »»Pelajar SMAN Yang Mencipatakan Situs Jejaring Sosial MYkuora.tk

Pelajar SMAN Yang Mencipatakan Situs Jejaring Sosial MYkuora.tk

Posted on 7:19 PM by Damar Yosa Aji

ININ NASTAIN, Subang- Kegilaan Damar kepada dunia Teknologi Infomarsi (TI) semakin menjadi-jadi setelah  mulai belajar pagemaker di kelas tempatnya belajar, SMAN I Subang. Puncaknya, kegilaan Damar pada beberapa minggu lalu, berhasil menciptakan situs jejaring sosial bernama MyKuora. MyKuora sendiri, merupakan perbaikan dari jejaring sosial yang sebelumnya pernah dibuat yakni Kuoras
.
“Tapi pas pembuatan Kuoras salah. Pas masukin scrip page preview, nggak bisa. Jadi, nggak bisa ada yang diklik dan update status. Dan ini membuat gelombang yang kedua dinamainya dengan MyKuora,” kata Damar, bertutur seputar perjalanan dirinya membuat jejaring sosial, MyKuora.

Adapun untuk penyebutan MyKuora sendiri, Damar beralasan sebagai penutup dari ‘kegagalan’ yang pernah dialaminya saat mencoba membuat jejaring sosial Kuoras. “Karena sudah ada kuora gelombang pertama, dan ini Kuora saya. Dan setiap orang bisa menyebut itu Kuora saya,” jabarnya.
“Pembuatan sendiri, cuma membutuhkan waktu dua hari. Cuma nambahin scrip-scrip sama banner bingkai gitu. Terus motto-nya juga diambil dari temen-temen, nanyain ke temen-temen, ini gimana, itu gimana. Dan waktu itu juga sempet minta ke temen-temen blogger, minta slogan,” lanjutnya.
Kendati belum sebuming Facebook dan Tweeter, namun MyKuora, sebagai jejaring sosial, memiliki kelebihan tersendiri dari jenis jejaring sosial pendahulunya. “Di MyKuora, kita bisa video call.  Kalau di Facebook  dan Tweeter bisanya chatt saja, kalaupun di Facebook bisa, harus pake aplikasi. Tapi di MyKuora sudah ada video chatt-nya,” papar anak sulung dari pasangan suami istri (Pasutri) Giri Sarwoaji dan Subiyati ini.

“Di MyKuora, kita bisa upload file, kaya MP3. Misalkan ada data penting nih, kita ngedadak kalau nge-hosting sendiri, akan lebih ribet lagi. Kalau kita punya MyKuora, kita tinggal klik file, nanti di situ ada file-nya langsung. Tingal upload file apa aja. Di situ kita bisa sharing. Di MyKuora, kita bisa koneksi ke My Space, Facebook,” tambah Damar.

Sebagai jejaring sosial yang datang kemudian, MyKuora bisa dikatakan sebagai jejaring sosial dengan fasilitas yang menampung beberapa fasilitas dari berbagai jenis jejaring sosial. Seperti halnya fasilitas yang dimiliki Yahoo. “Kalau di Yahoo ada Yahoo Answer, di MyKuora pun ada Answer. Kita bisa tanya jawab. Di MyKuora juga ada kolom lelang, bisa menambahkan html yang kita suka. Misal kita pengen live music, kita copy kodenya, terus masukkan ke situ. Atau dari Youtube juga bisa. Nanti ada tampilan kita sendiri, seperti edit blog itu lah,” ungkapnya sambil menjelaskan kalau MyKuora ciptaannya itu masih dibawah naungan Grou.

Meskipun penciptaan MyKuora ini berasal dari hanya sekadar iseng-iseng, namun Damar sebagai penciptanya, memiliki ambisi yang cukup besar, guna kemajuan Indonesia di bidang TI. “Sasaran global juga. Kita sadar, walaupun belum sebuming Facebook, Tweeter dan jejaring sosial lainnya, apa salahnya kan. Karena kita niatnya untuk Indonesia,” jabarnya dengan nada optimis.

Sebagai bentuk kecanduannya dalam bidang TI, Damar yang juga pernah menjadi juara dua dalam Gelar Aksi Siswa Se Indonesia (Galaksi) tingkat Jawa Barat itu, mengaku sering kali lupa waktu ketika sudah menggeluti dunia barunya itu. “Kadang sampai lupa waktu. Pulang sekolah kan jam 14.00 an. Terus langsung ngoprek, maghrib baru berhenti dan setelah itu lanjut lagi. Yang paling ekstrim itu, pernah sampai jam 2 malam,” ungkapnya.
Kesuksesaan Damar menciptakan jejaring sosial yang notabene sebagai siswa SMAN I Subang, mengundang kebanggaan tersendiri bagi segenap civitas akademik di SMA tempat Damar menuntut ilmu itu. “Sebagai bentuk apresiasi kami, pihak sekolah kepada anak-anak yang berprestasi, kita fasilitasi mereka, baik itu dalam bentuk baiaya, maupun even-even,” kata Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN I Subang, Eris Megianto SPd, kepada Pasundan Eskpres.

Untuk mengembangkan bakat yang dimiliki anak-didiknya dalam bidang TI, selain masuk dalam kurikulum, pihak SMAN I Subang juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang dikhususkan menggali potensi siswa dalam bidang TI. “Kita ada ekstrakurikuler yang konsen dalam bidang TI, yang kita sebut dengan BIOS. Di BIOS ini, anak-anak digembleng dengan berbagai materi seputar TI. Bahkan dari BIOS sudah berhasil menemukan pengatur lampu ruangan dengan menggunakan sistem komputerisasi,” paparnya.
“Dan khusus untuk Damar, dia salah satu siswa yang mengikuti even Galaksi tingkat Jawa Barat dan berhasil meraih juara ke-2,” lanjut Eris dengan penuh kebanggaan.

Berdomisili di kota kecil seperti halnya Subang, tidak menutup peluang untuk warganya dalam menghasilkan sebuah karya yang dahsyat. Damar Yosa Aji, telah membuktikan bahwa meskipun hidup jauh dari kota besar, namun mampu membuktikan kemampuannya seperti halnya pemuda yang hidup di kota metropolitan, bahkan negara adikuasa, seperti halnya Mark Zuckerberg, sang pencipta Facebook.(*)

page Number