Home »SOFTWARE»Opera Mini 5 Beta
Berikut review untuk Opera Mini 5 Beta disertai dengan gambar yang lengkap. Mohon share pengalaman bagi yang sudah memakainya, plus dan minusnya. Saya menggunakan Nokia 6120 classic untuk menjajal aplikasi ini.
Start Up
Tampil dengan warna hitam menjadikan Opera Mini 5 tampak garang dan sangar.
Tampilan Utama
Penyajiannya mengadopsi gaya-gaya browser komputer terkini semisal Opera dan Chrome. Dengan menampilkan beberapa shortcut dalam bentuk thumbnail ke situs-situs yang jadi favorit.
New Tab
Nah ini dia yang ditunggu-tunggu. Karena banyaknya permintaan dari pengguna akhirnya dikabulkan juga oleh pihak developer.
Panel Pengendali yang Cool
Menyesuaikan dengan tampilan yang futuristik, menu panel pengendali utama juga tampil elegan dan cool.
Google Search Engine
Opera masih setia membenamkan mesin pencari Google kedalam mesin pencari utamanya.
Pengaturan yang Sama
Masih sama dengan tipe sebelumnya, beberapa fungsi pengaturan utama tidak berubah seperti opsi penampilan gambar, mobile view, landscape view, pop up, dan protocol.
Bookmark Beda dengan Favorit
Ada yang aneh disini dimana bookmark berbeda dengan favorit. Favorit ditampilkan di depan sebagai shortcut sedangkan bookmark bisa diakses dari halaman bookmark-nya.
Setelah sekian lama bertahan dengan Opera Mini 4 yang pemakainnya mencapai puluhan juta orang, Opera Mini kini tampil baru. Walaupun masih versi Beta boleh dibilang OM 5 Beta cukup sukses dalam launching versi terbarunya.
Karena sudah banyak yang membicarakan kelebihannya serta fitur-fitur terbarunya maka disini aplikasihape.net akan mereview tentang minus/kekurangan/cacat pada OM 5 Beta ini.
Opera Mini 5 Beta
Posted on 2:49 PM by Damar Yosa Aji
Berikut review untuk Opera Mini 5 Beta disertai dengan gambar yang lengkap. Mohon share pengalaman bagi yang sudah memakainya, plus dan minusnya. Saya menggunakan Nokia 6120 classic untuk menjajal aplikasi ini.
Start Up
Tampil dengan warna hitam menjadikan Opera Mini 5 tampak garang dan sangar.
Tampilan Utama
Penyajiannya mengadopsi gaya-gaya browser komputer terkini semisal Opera dan Chrome. Dengan menampilkan beberapa shortcut dalam bentuk thumbnail ke situs-situs yang jadi favorit.
New Tab
Nah ini dia yang ditunggu-tunggu. Karena banyaknya permintaan dari pengguna akhirnya dikabulkan juga oleh pihak developer.
Panel Pengendali yang Cool
Menyesuaikan dengan tampilan yang futuristik, menu panel pengendali utama juga tampil elegan dan cool.
Google Search Engine
Opera masih setia membenamkan mesin pencari Google kedalam mesin pencari utamanya.
Pengaturan yang Sama
Masih sama dengan tipe sebelumnya, beberapa fungsi pengaturan utama tidak berubah seperti opsi penampilan gambar, mobile view, landscape view, pop up, dan protocol.
Bookmark Beda dengan Favorit
Ada yang aneh disini dimana bookmark berbeda dengan favorit. Favorit ditampilkan di depan sebagai shortcut sedangkan bookmark bisa diakses dari halaman bookmark-nya.
Beberapa Kekurangan Opera Mini 5 Beta
Setelah sekian lama bertahan dengan Opera Mini 4 yang pemakainnya mencapai puluhan juta orang, Opera Mini kini tampil baru. Walaupun masih versi Beta boleh dibilang OM 5 Beta cukup sukses dalam launching versi terbarunya.
Karena sudah banyak yang membicarakan kelebihannya serta fitur-fitur terbarunya maka disini aplikasihape.net akan mereview tentang minus/kekurangan/cacat pada OM 5 Beta ini.
- Boros pulsa ini dimungkinkan kompresi file belum maksimal. Hasil pengujian jika dibanding dengan OM 4.2 penggunaan bandwith bisa mencapai 2 kali.
- Ketika melakukan add page ke bookmark tiba-tiba aplikasi berhenti (keluar dengan sendirinya).
- Inline editingnya masih belum sempurna. Inline editing adalah fasilitas yang memungkinkan kita untuk tetap pada halaman browser ketika memasukkan tulisan. Adapun kekurangannya adalah masih minimnya isi karakter/simbol dalam inline editing yang salah satunya adalah fungsi ganti baris (enter). Untuk mengatasi itu kita harus mematikan fungsi inline editing. Masuk ke bagiang settings > advance > matikan fungsi inline editing.
- Karakter yang sering dipakai terlalu jauh seperti tanda koma dan tutup-buka kurung. Seharusnya ada tombol symbol agar kita bisa memilih symbol yang dimaukan dengan lebih cepat.
- Tidak ada pemilihan tema seperti pada versi sebelumnya.
- Sering hang. Mungkin karena OM 5 Beta ini menyerap cukup banyak resources mengingat tampilannya memang benar-benar atraktif.
- Shortcut mengalami perubahan dari versi sebelumnya sehingga butuh adaptasi yang cukup lama.
- Jogdial tidak berfungsi pada handphone yang menggunakan Symbian UIQ (SE P1, P990, dsb).
- Tidak bisa membuka file yang disimpan menggunakan OM 4.2
- Sinkronisasi tidak ada sehingga bookmark dari OM 4.2 tidak bisa ditransfer ke OM 5 Beta.
- Koneksi dengan operator kadang gagal.
- Tidak bisa save image.
- Tidak memiliki fasilitas monitoring trafik sehingga kita tidak bisa melihat sudah seberapa banyak pemakaian data (kb) ketika browsing dengan handphone.